“Vikaasa Parva” mengikuti perjalanan liar Vikky (Vikas Chandra), seorang pria yang terlahir dalam keluarga kaya dan istimewa, yang hidupnya berputar di sekitar pengejaran kesenangan, didorong oleh keyakinannya bahwa minum adalah cara hidupnya. Dikelilingi oleh teman-teman yang berpikiran sama dan seorang istri yang cerdas tetapi tampak acuh tak acuh, dunia Vikky berubah menjadi gelap. Titik balik terjadi ketika tragedi melanda, merenggut nyawa salah satu teman Vikky. Kejadian itu memaksanya untuk melakukan introspeksi singkat, tetapi segera ia kembali ke cara lamanya menenggelamkan kesedihannya dalam alkohol dan mengasingkan orang-orang di sekitarnya dengan kesombongan dan penghinaan. Namun, takdir berubah tak terduga ketika Vikas Chandra, dalam mode mabuk, memutuskan untuk mengambil jalan pintas saat menuju ke suatu acara bersama istrinya. Keputusan impulsif ini memicu serangkaian peristiwa yang akan selamanya mengubah hidup Vikky. Jalan pintas yang tampaknya bermanfaat itu berubah menjadi jalan yang penuh bahaya, membawa Vikky dan istrinya ke serangkaian tantangan yang tak terduga. Saat mereka melewati rute berbahaya, Vikky dihadapkan dengan iblisnya sendiri, yang memaksanya menghadapi konsekuensi dari gaya hidupnya yang sembrono. “Vikaasa Parva” mengeksplorasi tema penebusan dosa, penemuan jati diri, dan kerapuhan hidup. Akankah Vikas Chandra bangkit dari pengalaman yang menyedihkan ini sebagai pria yang berubah, atau akankah kesombongannya terus menghantuinya? Ini membentuk sisa cerita. Dalam kisah mencekam tentang bertahan hidup dan transformasi, “Vikaasa Parva” membawa penonton pada roller coaster emosional, mempertanyakan pilihan yang kita buat dan perubahan tak terduga yang dapat membentuk takdir kita.
