Pangeran Wein siap melakukan pengkhianatan. Dan siapa yang bisa menyalahkannya? Dihadapkan pada tugas mustahil untuk memerintah kerajaan kecilnya yang menyedihkan, lelaki malang ini tidak bisa istirahat! Namun dengan ide cemerlangnya untuk melelang negaranya, pangeran pemalas ini seharusnya bisa pensiun untuk selamanya. Atau begitulah rencananya…sampai rencana pengkhianatannya membawa konsekuensi yang menghancurkan—yakni, kemenangan yang tidak disengaja dan keuntungan rakyatnya!
